-->

Laporan Kepemudaan Penyulingan Daun Nilam




 





 Tugas Makalah emang kadang menjemukan ya sob.. harus pinter-pinter cari referensi. Belum lagi kalo udah capek muter-muter di Dumay tapi g nemu... uuuuhhhh..!! cape deeh... Untung lo sampean semua nyasar di blog jelek ini, karena makalah yang ada di blog ini selain jelek-jelek (kaya yang punya blog), gratis tapi halal (insyaallah). Dari beberapa Makalah yang pernah sampean temukan, mungkin Makalah-makalah yang ada disini paling ga teratur, baik itu dari segi penulisan, tata bahasa dan lain-lain. Tapi itulah kelebihan blog ini, kelebihannya ada pada kekurangannya.
Nulis apa lagi ya? Kabur ah....

BAB I
PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG
Menurut Badan Pusat Statistik ( BPS ) pemuda yang berusia 15-35 tahun. Berdasarkan Susenas 2003, sekitar 2% tidak pernah sekolah, 16% masih sekolah dan 82% sudah tidak bersekolah lagi. Tingginya biaya hidup dan sulitnya pekerjaan pada akhir – akhir ini semakin menambah tingginya putus sekolah. Masalah lain yang cukup serius dihadapi oleh pemuda kecuali masalah pendidikan dan sulitnya mencari kerja, adalah maraknya masalah – masalah sosial di kalangan pemuda, seperti kriminalitas, premanisme, narkotika, psikotropika, zat adiktif dan HIV/AIDS. Fakta diatas menunjukkan bahwa peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan, terutama yang berkaitan dengan kewirausahaan dan ketenagakerjaan masih rendah. (lhat Hatimah, dkk.2011:5.54)
Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani berbagai macam – macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, generasi yang mengisi dan melanjutkan estafet pembangunan. Di dalam masyarakat, pemuda merupakan satu identitas yang potensial. Kedudukannya yang strategis sebagai penerus cita – cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya.
Drs. Sakhy, M.Sp. selaku Deputi Menpora Bidang Pemberdayaan Kepemudaan menyatakan pandangannya terhadap pemuda dari sudut ekonomi bahwa pemuda berpotensi sebagai pelaku dan penggerak ekonomi nasional, pembangunan ekonomi nasional memerlukan tumbuhnya jiwa kewirausahaan pemuda. Jiwa wirausaha ini perlu dikembangkan bagi setiap pemuda agar pemuda peka terhadap kondisi dan peluang ekonomi di lingkungan sekitarnya. Kemampuan ini merupakan pembangunan ekonomi, juga nantinya akan menjadi bekal yang sangat bermanfat bagi kesejahteraannya.
.

B.  RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah agar pemuda ( disini dapat disebut warga belajar ) dapat meningkatkan pendapatan?
2. Bagaimana cara mengolah sumber daya alam berupa daun nilam untuk menjadi bahan olahan yang bernilai tinggi?
3. Bagaimana cara pemasaran minyak nilam setelah mengalami proses penyulingan?

C.  TUJUAN UMUM
Setelah pelatihan ini selesai dilaksanakan diharapakan warga belajar dapat meningkatkan potensi dan keterampilan memanfaatkan sumber daya alam sekitar menjadi bahan olahan bernilai ekonomi tinggi, dan dapat meningkatkan penghasilan. Selain itu, pelatihan ini diharapkan pula untuk dapat menciptakan lapangan kerja bagi pemuda, menumbuhkembangkan usaha kecil dan menengah serta membuka wawasan masyarakat untuk menciptakan inovasi baru dengan memaksimalkan potensi alam yang ada di daerah sekitar.

D.  TUJUAN KHUSUS PENELITIAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan warga belajar dapat:
1.  Meningkatkan pendapatan
2. Mengetahui cara mengolah daun nilam melalui proses penyulingan hingga menjadi minyak.
3. Memasarkan minyak nilam kepada konsumen.

E.  SASARAN
Yang menjadi sasaran dari program kepemudaan ini adalah warga masyarakat Desa Tangkil dalm rentang usia 15 tahun – 35 tahun. Hal ini karena usia tersebut merupakan usia produkrif yang dapat diolah kemampuannya, dibina potensinya untuk kegiatan yang bermanfaat. Program pembinaan yang dilaksanakan adalah pelatihan penyulingan daun nilam sebagai usaha pemanfaatan sumber daya alam daun nilam yang tersedia cukup di desa Tangkil, baik dari masyarakat local yang menanamnya maupun persediaan ke Desa Tangkil. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonoms daun nilam menjadi miyak nilam sehingga dengan sendirinya juga meningkatkan sumber pendapatan bagi pelaku usahanya.

F.  HASIL KEGIATAN
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah agar para pemuda dapat membuat olahan lain dari hasil daun nilam yaitu minyak nilam. Pemanfaatan sumber daya alam ini, selain meningkatkan nilai ekonomisnya, juga dapat menciptakan lapangan kerja baru serta dapat meningkatkan taraf hidup pemuda dengan tambahan penghasilan yang mereka dapatkan.



BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM

A.  TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
1.  Tempat Pelaksanaan
Program pelatihan penyulingan daun nilam ini dilaksanakan di salah satu rumah warga RT.07 RW.03 Dusun Belangan Desa Tangkil Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek.

2.  Waktu Pelaksanaan
Adapun pelaksanaan program pelatihan penyulingan daun nilam dilakukan pada siang hari yaitu pukul 13.00-15.00 WIB dan pukul 06.00-18.00 pada saat demonstrasi penyulingan daun nilam yaitu pada tanggal 24  april 2013. Adapun jadwal pelaksanaannya sebagai berikut:

No.
Pertemuan
Waktu
Tempat
Materi
Alokasi
1
1
Selasa 23April 2013
Rumah Bapak hasim( RT.07 RW.03 Belangan, Tangkil )
Konsultasi tentang persiapan pelaku program pelatihan penyulingan daun nilam
2 jam
2
II
Rabu
24 April 2013
Rumah Bapak hasim ( RT.07 RW.03 Belangan, Tangkil )
Penjelasan maksud dan tujuan program pelatihan penyulingan daun nilam.
2 jam
3
III
Kamis,
25 April 2013
Rumah Bapak hasim ( RT.07 RW.03 Belangan, Tangkil )
Perekrutan warga belajar yang akan mengikuti pelatihan.
2 jam
4
IV
Jum,at 26 April 2013
Rumah Bapak hasim (RT.07RW.03 Belangan, Tangkil )
Manjaring warga belajar yang akan mengikuti program belajar bersama tokoh masyarakat.
2 jam
5
V
sabtu
27April 2013
Rumah Bapak hasim( RT.07RW.03 Belangan, Tangkil )
Pencatatan identitas warga belajar bersama tokoh masyarakat.
2 jam
6
VI
Senin 29 April 2013
Rumah Bapak hasim ( RT.07 RW.03 Belangan, Tangkil )
- Perkenalan praktikus dengan warga belajar
- Penjelasan maksud dan tujuan program pelatihan
2 jam
7
VII
Selasa 30April 2013
Rumah Bapak hasim ( RT.07RW.03 Belangan, Tangkil )
Penjelasan tentang kualitas bahan baku daun nilam yang baik untuk diolah melalui proses penyulingan dibandingkan dengan  kualitas daun nilam yang kurang baik.
2 jam
8
VIIII
Rabu 1 mei 2013
Rumah Bapak hasim ( RT.07RW.03 Belangan, Tangkil )
- Pengenalan alat dan bahan untuk penyulingan daun nilam.
- Penjelasan proses penyulingan daun nilam.
2 jam
9
IX
Kamis 2 mei 2013
Rumah Bapak hasim( RT.07 RW.03 Belangan, Tangkil )
Pemilihan bahan baku dan persiapan alat – alat demonstrasi penyulingan daun nilam
2 jam
10
X
Senin,
06 mei 2013
Rumah Bapak hasim( RT.07 RW.03 Belangan, Tangkil )
Demonstrasi penyulingan daun nilam.
12 jam
11
XI
Rabu,
08 mei 2013
Rumah Bapak hasim( RT.07 RW.03 Belangan, Tangkil )
- Penjelasan tentang bagaimana cara pemanfaatan limbah produksi penyulingan daun nilam agar dapat tetap bernilai ekonomis.
- Sesi Tanya jawab dan konsultasi warga belajar dengan praktikus.
2 jam
12
XII
Kamis,
09 mei 2013
Rumah Bapak hasim( RT.07 RW.03 Belangan, Tangkil )
Pembinaan tentang kemungkinan permasalahan pasar yang timbul serta cara melihat pasar dengan perbandingan jumlah produksi dan harga bahan baku.
2 jam

B.  MATERI PEMBELAJARAN
1. Pemilihan Bahan
- Bahan baku yang baik untuk membuat minyak nilam
- Bahan baku yang tidak baik untuk membuat minyak nilam
2. Alat dan Bahan
- 100 kg Daun nilam kering
- 100 Liter air
- 2 Kubik kayu bakar
- Dandang (wadah penyulingan)
- Corong
- Bak pendingin ( kolam tempat air )
- Timba buat tempat minyak yang mengalir dari pipa
- Centong
- Jerigen
3. Cara penyulingan Daun Nilam
-  Petik daun Nilam dari kebun lalu  dikeringkan
- Masukkan 100 liter air kedalam dandang / wadah penyulingan yang sudah di tempatkan diatas tungku besar dan beri sekat diatasnya untuk tempat Daun Nilam
-  Masukkan kayu bakar secukupnya kedalam tungku besar dan nyalakan apinya supaya air di dalam dandang / wadah penyulingan panas
-  Sambil menunggu air mendidih masukkan daun Nilam kedalam dandang / wadah penyulingan lalu tutup dengan tutup yang sudah tersambung dengan pipa yang melewati kolam pendingin dan terhubung dengan bak wadah minyak hasil penyulingan tersebut
-  Setelah itu jaga api agar tidak mati, dan terus masukan kayu bakar kedalam tungku hingga uap penyulingan  keluar menjadi minyak yang berbau wangi mengalir lewat pipa yang terhubung dengan wadah penyimpanan hasil penyulingan tersebut selama 12 jam serta setiap 3 jam sekali tambahkan air kedalam dandang secukupnya.
-  Setelah  itu minyak tidak keluar lagi lalu matikan api di dalam tungku dan tunggu semuanya sampai dingin setelah dingin keluarkan limbah daun dari dalam dandang / wadah penyulingan
-  Saring minyak yang masih bercampur dengan air
-  Masukkan minyak kedalam jerigen dan minyak siap untuk di jual.....


Maaf sob, berhubung Laporan Kepemudaan ini agak panjang, jadi silahkan sobat semua download lengkapnya disini
Semoga bermanfaat....
Iepunks
Saya Hanya mencoba menjadi orang yang bermanfaat dunia dan akhirat

Related Posts

4 comments

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter